Minggu, 19 Juli 2020

Kemurnian HATI - Part 5


Poros Kehidupan.
Oleh: Ps. Sefnat JD. Lobwaer

Tanggung jawab terbesar kita dalam pertandingan iman di dunia adalah menjaga hati kita sebagai poros kehidupan agar terus terhubung dengan sang Pencipta
Amsal 20:27 (BIMK)  Hati nurani manusia merupakan terang dari TUHAN yang menyoroti seluruh batin.

Di areal inilah peperangan terbesar kita.
Apakah kita dapat memenangkan peperangan ini, ataukah kita kalah dan menjadi tawanan kegelapan.

Kita akan belajar untuk mempertahankan KEMURNIAN HATI kita di tengah-tengah kehidupan yang carut marut ini.

Mazmur 7:9 (FAYH)  Tumpaslah segala kejahatan, ya TUHAN, dan berkatilah semua orang yang sungguh-sungguh menyembah Allah karena Engkau adalah Allah yang adil, yang melihat jauh ke dalam hati manusia dan memeriksa semua niat dan pikiran mereka.
  1. TUHAN tahu apa yang tersembunyi di hati manusia
Kesadaran akan hal ini mendorong manusia untuk terus berada pada kehendak TUHAN, dan selalu menjaga kehidupannya agar bersih di mata TUHAN.
Mazmur 26:2 (IMB)  Selidikilah aku, ya YAHWEH, dan ujilah aku; murnikanlah batinku dan hatiku.

Dengan membuka hati untuk dituntun oleh Kuasa Roh Kudus, maka kita lagi mengatakan kepada TUHAN bahwa "aku tahu, Engkau tahu apa yang ada di hatiku" dan hal ini yang akan menjadi pagar dalam setiap gerak kehidupan kita.

Tuhan akan berurusan serius dengan kehidupan hati yang tidak murni.
Amsal 11:20 (AYT)  Orang yang bengkok hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Dia berkenan kepada orang yang jalannya tidak bercela.


Mazmur 10:17 (TL)  Ya Tuhan! Engkau sudah mendengar kehendak orang yang lembut hatinya; Engkau meneguhkan hati mereka itu dan telingaMupun mendengar akan mereka itu,
  1. Tuhan membela orang yang lembut hati
Ketertindasan orang yang menjaga KEMURNIAN HATI, merupakan kesempatan bagi ALLAH untuk menunjukan kasih dan anugerah-NYA.
Mazmur 10:17 (FAYH)  TUHAN, Engkau mengetahui pengharapan orang-orang yang tertindas. Tentu Engkau mendengar jeritan mereka dan menghibur serta menolong mereka.

Mazmur 31:24 (FAYH)  Karena itu, besarkanlah dan beranikanlah hatimu kalau memang kamu berharap kepada TUHAN.
Kita tidak pernah takut menghadapi kehidupan ini karena kita menyadari bahwa PENOLONG kita tidak pernah membiarkan kita jatuh tergeletak oleh sebab itu Alkitab mengatakan kepada kita untuk besarkanlah dan beranikanlah hatimu, dan jalani hidup ini bersama TUHAN YESUS.

Amsal 2:10-11 (TB)
10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
  1. Hati adalah RUMAH HIKMAT
Ada begitu banyak cara yang dipergunakan oleh iblis untuk menarik kita keluar dari kasih Allah, ada begitu banyak ruang untuk terjadinya konflik dalam hidup kita, ada 101 masalah yang selalu silih berganti menghiasi hidup kita; maka sudah tentu kita membutuhkan HIKMAT.
Yakobus 3:16-18 (AYT)
16 Jika ada iri hati dan ambisi yang egois, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
17 Hikmat yang datang dari atas, pertama-tama adalah murni, kemudian suka damai, lemah lembut, terbuka, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak membeda-bedakan, dan tidak munafik.
18 Buah kebenaran ditaburkan dalam damai oleh para pendamai.

Kemurnian hati merupakan istana hikmat yang memancarkan kedamaian dan kebaikan tanpa mencari keuntungan pribadi.


Amsal 4:23 (BIMK)  Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu.
  1. Hati adalah KOMPAS KEHIDUPAN.
Banyak hal terjadi dimulai dari pergolakan hati yang mengalahkan logika. Hal ini terjadi karena hati adalah PELITA TUHAN.
Amsal 20:27 (TB)  Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

Dalam terjemahan lain, HATI adalah sumber kehidupan.
Artinya bahwa jika kita ingin menikmati kehidupan yang berkemenangan maka kita harus serius menjaga sumber kehidupan tersebut.

Tidak ada seorangpun didunia ini, yang membiarkan orang lain mencuri harta yang merupakan sumber kehidupannya, begitupula dengan kehidupan kita.
Jangan pernah membiarkan hati kita dikuasai oleh sang PENCURI, tetapi berikanlah ruang kepada SUMBER KEHIDUPAN itu memerintah.

Refleksi.
Menyadari bahwa hati adalah POROS KEHIDUPAN di mana semuanya berawal dari sana, baik itu untuk sesuatu yang baik maupun yang buruk. Dan karena tidak ada seorangpun yang dapat menginterfensi keputusan hati kita bahkan TUHAN dalam KEMAHA KUASAAN-NYA memberikan kepada manusia KEHENDAK BEBAS.

Oleh sebab itu kitalah yang memutuskan, HATI yang adalah POROS KEHIDUPAN ini sebagai sumber kehidupan atau sumber kematian.

Mazmur 24:4 (TB)  "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berjalan bersama TUHAN - Part 7

Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...