Minggu, 10 Januari 2021

Berjalan Bersama TUHAN - Part 2

 "Sumber KEKUATAN"

Yesaya 40:29-31 (TB)

29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 

30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 

31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. 


Situasi saat ini, membuat banyak manusia kehilangan kekuatan untuk bertahan, bahkan banyak orang yang selama ini kelihatan mapan secara finansial mulai berputus asa.

Kegelisahan dan kekuatiran akan kehidupan di hari esok merupakan bayangan gelap dan menakutkan.


Sebagian orang mulai mengikuti ramalan-ramalan yang banyak bermunculan baik berupa aplikasi maupun disampaikan oleh orang-orang tertentu; karena keinginan untuk mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupannya di hari esok.


Lalu kemana kita harus mencari?

Sebuah pertanyaan manusiawi yang terkadang melintas dalam pikirin kita.


Jawaban yang pasti dalam pertanyaan refleksi kehidupan di atas adalah TUHAN YESUS

1. Mazmur 62:1 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 

🔹 Ada ketenangan kehidupan

🔹 Ada keselamatan 

Raja Daud dalam kemegahannya, mengakui bahwa "hanya dekat ALLAH" saja manusia memperoleh ketenangan dalam hirup pikuk ketidakpastian.

2. Yeremia 31:17 (TB)  Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka. 

Bangunlah harapanmu kepada TUHAN, karena rancangan-NYA selalu indah untuk orang yang percaya kepadanya.

Keterpurukan dannkerumitan kehidupan saat ini, mungkin telah ,enguburkan semua harapan kita, tetapi saat ini TUHAN mengatakan kepadamu "masih ada harapan untuk hari depanmu"


Kenapa?

Yesaya 40:29 (TB)  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 

1. Karena TUHAN adalah SUMBER KEKUATANMU

2. Karena TUHAN adalah PEMBERI SEMANGATMU


Semua bukan karena KEMANUSIAAN kita tetapi oleh kekuatan ROH TUHAN

Zakharia 4:6 (TB)  Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.  


Yesaya 41:20 (TB)  supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya. 


Pesan TUHAN

DIA akan memberikan kekuatan kepada kita, oleh sebab itu, dekatkan dirimu kepada TUHAN, dan hanya kepada-NYA kita berharap.

Sebuah kepastian bahwa setiap orang yang berjalan bersama TUHAN, selalu memperoleh kekuatan baru dalam menghadapi setiap kesulitan dan tantangan kehidupan.



Oleh

Ps. Sefnat JD. Lobwaer



Berjalan Bersama TUHAN - Part 1

 Kualitas Perjumpaan dengan TUHAN

Kejadian 28 : 10 - 22


Kejadian 28:13 (TB)  Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 


Perjumpaan dengan TUHAN selalu terjadi pembaharuan KEKUATAN (bahkan kehidupan secara menyeluruh).

Karena dalam setiap perjumpaan dengan TUHAN, selalu terjadi peneguhan JANJI PEMELIHARAAN TUHAN yang menjadi daya dorong untuk kita MENCAPAI RENCANA ALLAH.


1. Yakub bertemu dengan TUHAN.

🔹 Karakter Yakub berubah

Kejadian 32:28 (TB)  Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." 

Yakob artinya PENIPU diganti menjadi ISRAEL memiliki makna yang begitu dalam yakni PEMENANG.

Kenapa terjadi perubahan ini? Karena dari kelahirannya sudah termeteraikan bahwa Yakub dilindungi oleh Allah.

2. Saulus bertemu dengan TUHAN

🔹 Panggilan dan tujuan hidup Saulus berubah

Kisah Para Rasul 9:15-16 (TB)

15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.

16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."


3. Abraham bertemu dengan TUHAN

🔹 Isi hati ALLAH diceritakan

Kejadian 18:17 (TB)  Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? 

Situasi apapun kita; Yakub dalam pelariaannya, Saulus dalam ketenaran dan popularitasnya sebagai orang muda yang mendapat mandat serta kuasa penuh, dan Abraham dalam kemapanannya; Dalam perjumpaan dengan TUHAN, selalu ada PESAN ILAHI untuk pembaharuan satu bangsa, satu generasi.


Jadikanlah:

1. Setiap waktu perjumpaan dengan TUHAN adalah WAKTU EMAS

2. Setiap tempat berpijak kita adalah RUMAH TUHAN


Saat kita menikmati waktu-waktu perjumpaan kita dengan TUHAN secara BERKUALITAS, akan mempengaruhi KUALITAS ROHANI kita.


Oleh

Ps. Sefnat JD. Lobwaer


Memaknai Natal 2020 - Part 2

Matius 1:23 (TB)  "Sesungguhnya........... dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. 


Allah menyertai kita bukan sekedar sebuah slogan, tetapi pernyataan dari MISI besar ALLAH BAPA dalam penyelamatan manusia.

Musa sangat memahami pernyataan ini.

Keluaran 33:15 (FAYH)  Lalu Musa berkata, "Apabila Engkau tidak menyertai kami, kami tidak akan bergerak selangkah pun dari tempat ini.


Makna besar dari IMANUEL dalam menghadapi situasi saat ini:

1. Jangan TAKUT

Keluaran 14:13-14 (TB)

13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.

14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." 

a. Ada keselamatan dari TUHAN

b. TUHAN berperang menggantikan kita.


2. Jangan KWATIR

Lukas 12:22, 30 (TB)

22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.

a. Ada pemeliharaan TUHAN

b. Ada kecukupan dalam TUHAN

Filipi 4:6 (TB)  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Yohanes 10:10 (TB)  ....................... Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.


IMANUEL adalah GEMBALA yang BAIK, yang tidak akan membiarkan kita kekurangan, tetapi tahu apa yang terbaik bagi kita.


IMANUEL adalah pernyataan tentang PERAN PENTING ALLAH dalam kehidupan manusia dan memastikan bahwa manusia selalu ada dalam lingkaran ANUGERAH dan KASIH-NYA


Pernyataan PEMAZMUR dalam memaknai PENYERTAAN ALLAH

Mazmur 112:7 (TB)  Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. 


Tanggung Jawab kita.

1. Percaya dan jangan bimbang.

2. Tetap tenang di dalam TUHAN

3. Lakukanlah apa yang menjadi bagian kita di dalam TUHAN.


Perjalanan kita di tahun 2020 tinggal menghitung hari, dan sebentar lagi kita memasuki pintu gerbang tahun 2021; melangkahlah dengan TUHAN.


Yesaya 41:10 (TB)  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 


Yosua 1:9 (TB)  Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." 


Tidak ada jaminan di tahun 2021 tanpa gejolak namun ada jaminan penyertaan TUHAN di tengah gejolak kehidupan kita.

Tuhan Yesus menyertai kita selalu.

Amin.



Oleh:

Ps. Sefnat JD. Lobwaer.

 

Memaknai Natal 2020 - Part 1

 Tema

"Mereka akan menamakan DIA IMANUEL"

Kenapa?

1. Pandemi CoVid19 yang memporak porandakan segi kehidupan manusia.

2. Persoalan kemanusiaan yang terjadi karena sentimentil idiologi.

3. Bayangan kelam di tahun 2021


3 hal ini membuat manusia berada dalam tingkat kehidupan yang sangat rawan untuk menghalalkan segala cara agar dapat bertahan hidup.


Dinamai "IMANUEL" artinya "ALLAH menyertai kita" (Matius 1 : 23)

Hal ini merupakan penggenapan nubuatan nabi Yesaya.

Yesaya 7:14 (TB)  Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. 


Substansi penting dari IMANUEL adalah Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah MELIHAT kemuliaan-Nya.

Yohanes 1:14 (TB)  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.


Sifat dari Penyertaan ALLAH - IMANUEL adalah KEKAL yang berdampak pada apa yang kita kerjakan.

Ulangan 31:6 (TB)  Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."


Matius 28:20b (TB)  "........... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."



Kekuatan IMANUEL

1. Membawa pengharapan ditengah-tengah kerumitan hidup.

2. Menghadirkan sukacita dan kegembiraan serta kedamaian ditengah tekanan kehidupan.

3. Menjadi jawaban - (kemenangan) dalam setiap kesulitan dan perjuangan kehidupan.

Yesaya 9:1-2 (TB)

1 (8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. 

2 (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. 


Terjemahan lain

Yesaya 9:1 (FAYH)  (8-23) Namun demikian, masa kegelapan dan kekecewaan itu tidak akan berlangsung terus-menerus.


Percayalah bahwa kita akan melewati tahun ini dan memasuki tahun 2021 dengan kekuatan dari IMANUEL yang adalah SUMBER KEHIDUPAN KITA.


Bukan hanya kita melewati, tetapi yang terpenting bahwa kita bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan ALLAH dan terbangun karakter KRISTUS dalam kehidupan kita.


Refleksi

Nama-NYA adalah JAMINAN yang pasti bagi setiap orang yang PERCAYA, dan bersama YESUS kita akan menjadi alat kemuliaan-NYA di dunia ini, agar setiap orang mengenal YESUS dan kitabqkan melihat pertolongan TUHAN yang nyata.


IMANUEL bukan sekedar sebuah nama, tetapi KARAKTER dan CITRA, oleh sebab itu jangan pernah kuatir akan perjalanan kehidupan ini, 


Selamat NATAL, 25 Desember 2020.


Oleh: 

Ps. Sefnat JD. Lobwaer


Proses Allah dalam Hidup Kita - Part 7

 Amalek adalah JEBAKAN

1 Samule 15 : 1 - 32

Oleh: Ps. Sefnat JD. Lobwaer


Allah telah berfirman untuk kita harus melupakan Amalek dalam ingatan kita saat kita berfokus kepada TUHAN.

Ulangan 25:19 (TB)  Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa!"


Amalek merupakan jebakan yang harus kita waspadai selalu, sehingga perjalanan ketaatan kita terhadap TUHAN menjadi kesaksian iman yang memberkati banyak orang.


A. Jebakan Amalek.

1. Kontaminasi - alasan Rohani.

1 Samuel 15:9 (TB)  Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka. 

Kita terjebak dengan tata cara peribadatan lalu tergiur dengan materi sebagai pemenuhan tatacara peribadatan kita.

Saul terkontaminasi. Memilih untuk tidak menumpas sebagian yang memenuhi standar ibadah dan menjadikannya sebagai alasan rohani.


2. Berkorban namun menurunkan standar Allah.

1 Samuel 15:15, 22 (TB)

15 Jawab Saul: "Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas." 

22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. 

Ketaatan terhadap suara TUHAN merupakan standar tertinggi dalam perjalanan iman kita. Korban persembahan adalah pembuktian ketaatan.

Namun Saul membuatnya terbalik. Mengutamakan KORBAN PERSEMBAHAN daripada KETAATN MUTLAK.


3. Haji MUMPUNG

Dalil yang dipakai oleh Saul terkait kambing domba adalah Persembahan.

Apakah di Israel tidak ada kambing domba yang layak?

Terkadang kita terlalu sayang dengan apa yang ada pada kita untuk dipersembahkan kepada TUHAN dan mencari alternatif.


Allah lebih menghargai persembahan dari apa yang ada padamu dari pada sebuah kamuflase rohani.

Markus 12:43-44 (TB)

43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.

44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Jika ALLAH sangat menghargai persembahan dari apa yang ada padamu walau itu sangat kecil di mata dunia, maka jangan pernah menyulitkan dirimu sendiri untuk terlihat rohani dimata manusia dengan cara kamuflase.


1 Samuel 15:23 (VMD)  Penolakan untuk taat sama seperti dosa ilmu sihir. Keangkuhan dan berbuat sesuka hati sendiri sama seperti pemujaan berhala. Engkau telah menolak perintah TUHAN maka Ia pun menolak engkau sebagai raja.”

Keangkuhan rohanilah yang terkadang mendorong kita terjebak oleh Amalek.


4. Mengkambing hitamkan orang lain.

1 Samuel 15:21, 24 (TB)

21 Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di Gilgal." 

24 Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku -mengabulkan permintaan mereka. 

Jangan pernah melempar kesalahan kepada orang lain sedangkan tanggung jawab ketaatan itu ada pada diri kita.

Sebuah pembenaran yang tidak dapat diterima secara komunitas apalagi jika dipandang dari sisi KETAATAN sebagai orang ROHANI.


Pembenaran diri sendiri dan menyalahkan orang lain adalah jebakan AMALEK agar kita menurunkan standar Allah dalam diri kita dan kita mendukakan hati TUHAN.


B. Dampak

1. Allah menyesal mimilih kita.

1 Samuel 15:11 (TB)  "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku." Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman. 

2. Penolakan Allah

1 Samuel 15:23 (TB)  Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja." 


3. Allah memindahkan Kepercayaan-NYA kepada orang lain.

1 Samuel 15:28 (TB)  Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.


Refleksi

Pemilihan dan penempatan ALLAH tidak pernah salah, namun saat kita menurunkan standar ALLAH dalam kehidupan kita, saat itulah kita menempatkan diri kita bersebrangan dengan ALLAH.


Allah akan berurusan serius dengan kita terkait STANDAR MUTLAK ALLAH dalam PANGGILAN ALLAH pada PRIBADI KITA.


Hal sederhana yang harus kita lakukan adalah: MENDENGAR APA KATA TUHAN dan MELAKUKANNYA.

Amin.


Proses Allah dalam Hidup Kita - Part 6

 Belajar MELUPAKAN

Ulangan 25 : 17 - 19

Oleh: Ps. Sefnat JD. Lobwaer


Perjalanan kehidupan manusia selalu dihiasi oleh suka dan duka yang terkadang sangat mempengaruhi spikologis manusia.


Sifat Amalek

1. Berlaku Licik - saat lemah (suka mencari kelemahan orang lain)

2. Menyerang dari belakang - berkhianat

3. Jahat - 1 Samuel 15 : 18

4. Menindas - intimidasi; Hakim -Hakim 10 : 12

5. Suka berperang - 1 Samuel 15 : 33


Kepahitan-kepahitan karena perbuatan Amelek inilah yang diminta untuk kita melupakannya, memiliki makna:


1. Kita mengampuni dan melupakan orang-orang yang menghadirkan kepahitan hidup dalam kehidupan kita.

2. Kita tidak boleh menjadi bagian dalam pola hidup Amalek.


Namun juga kita harus sadar, bahwa salah satu kebiasaan Amalek adalah suka berperang sehingga kita harus berjaga-jaga agar kita tidak dikuasai oleh Amalek.


Amalek sudah dikalahkan oleh Musa dalam pertempuran di Rafidim - Keluaran 17 : 8 - 14, tetapi tetap saja mencari kesempatan untuk menyerang Israel, begitu pula dengan Iblis yang telah dikalahkan oleh Yesus tetapi saja terus mencari kesempatan untuk menjatuhkan kita.


Oleh sebab itu, Gereja Tuhan harus menggunakan Perlengkapan Rohani

Efesus 6 : 10 - 20


Setelah dari Amalek Tuhan membawa umat-NYA untuk menikmati Kanaan

Ulangan 25 : 19


Ingat bahwa Amalek adalah tipe musuh umat Allah dalam segala abad.




Berjalan bersama TUHAN - Part 7

Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...