Kamis, 25 Juni 2020

Konspirasi

Bilangan 14:4 (TB) Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."

https://alkitab.app/v/8e9db7638027

Tantangan terbesar pemimpin perubahan adalah tekanan sosial dan moral dari orang-orang yang dipimpin karena tidak mau menerima perubahan.
Bilangan 14 : 2

Pengalaman kenyamanan masa lampau selalu menjadi penghambat melihat VISI MASA DEPAN bahkan membangun konspirasi perlawanan (pemberontakan).
Bilangan 14 : 4

Tuhan tidak menyukai kenyamanan masa lampau kita, tapi TUHAN selalu berurusan dengan masa depan kita sesuai VISI dari-NYA.
Bilangan 14 : 11 - 12, 20 - 24.

Makassar, 20 Februari 2020
01.31
Sefnat

YESUS TAHU

Filipi 4:19 (TB) Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

https://alkitab.app/v/77e536a3bf86

Perjalanan hidup merupakan sebuah PERGUMULAN, namun pemeliharaan TUHAN adalah sebuah KEPASTIAN bagi orang yang mengandalkan-NYA.

Dalam pergumulan kehidupan, ada hal yang tidak boleh kita lupakan adalah:
1. Berbuat kebaikan.
Filipi 4 : 14
Tidak melakukan kebaikan karena berkekurangan bukanlah sebuah alasan yang dìbenarkan bagi orang percaya.
2. Selalu berbuah.
Filipi 4 : 17
Orang benar berbuah bukan hanya sesuai musim tetapi setiap waktu dengan tujuan, Bapa di muliakan (Filipi 4 : 20)

Pergumulan hidup kita tidak menjadi penghalang untuk kita melakukan kebaikan dan berbuah, karena keperluan kita adalah bagian dari tanggung jawab TUHAN.
Filipi 4 : 19

Perumnas II, 22 Februari 2020
06.34
Sefnat

Out of the Box

Lukas 19:4 (TB) Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
https://alkitab.app/v/fa0fd41e2f2d

Jangan pernah menjadikan keterbatasan kita sebagai alasan untuk tidak berkarya bagi KRISTUS.

Keluarlah dari KETERBATASANMU dan temukan sesuatu dalam dirimu untuk dapat merealisasikan mimpimu (visi) bersama YESUS.

Karena hari ini, engkaulah yang dipilih TUHAN - Lukas 19 : 5
Sekalipun ada orang yang mencibir pemilihan TUHAN terhadap dirimu - Lukas 19 : 7
Tapi TUHAN tahu, engkau adalah orang yang dicari TUHAN. - Lukas 19 : 10.

Refleksi diri
Masihkah kita mau terbenam dalam KETERBATASAN kita lalu mengabaikan mimpi kita dan melupakan pilihan TUHAN?
Keluarlah dari kotak amanmu.


Perumnas II, 23 Februari 2020
07.44
Sefnat

Rabu, 24 Juni 2020

KEKUATAN PESAN POSITIF

Kisah Para Rasul 13:15 (TB) Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!"
https://alkitab.app/v/6a2a5e9ab53b

Ada 2 pekerjaan besar yang harus dikaryakan oleh umat TUHAN dan berdampak dalam kehidupan sosial.

1. Pesan MEMBANGUN.
Sifat kemanusiaan adalah MERUNTUHKAN apa yang sudah di bangun. Bahkan ada yang tidak ingin melihat pencapai yang sudah ada dan dengan menghalalkan segala cara berusaha meruntuhkan capaian tersebut.

2. Pesan PENGHIBURAN
Diakui bahwa:
Ada banyak luka hati yang membutuhkan kekuatan.
Ada banyak kehilangan yang membutuhkan pengharapan.
Ada banyak tangisan yang membutuhkan penghiburan.

Keterpanggilan kita bukan untuk pembunuhan sebuah karakter melainkan untuk menata sebuah kehidupan yang kuat dalam KRISTUS.

PESAN MEMBANGUN & MENGHIBUR:
Tidak ada satu kesulitanpun tanpa jalan keluar.
Tidak ada satu kesalahanpun yang tidak bisa di maafkan.
Tidak ada satu alasanpun yang bisa dipakai untuk membatasi menyalurkan kasih.

Karena kita punya satu KEKUATAN yang tidak ada TANDINGAN
Namun terkadang KITA tidak MENGGUNAKAN KEKUATAN tersebut.

Jangan biarkan satu haripun TANPA YESUS.



Bandara Sentani, 24 Februari 2020
06.24
Sefnat.

MUFAKAT

Lukas 22:5 (TB) Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.

https://alkitab.app/v/6537a6394319

Mupakat adalah bentuk tidak baku dari MUFAKAT.

Bermufakat dalam konteks berbangsa itu baik (sebagai bangsa INDONESIA yang PANCASILAIS) namun ada pembelajaran yang baik bagi kita melalui kisah ini.

Mufakat terkadang di pakai iblis untuk melaksanakan niat jahat manusia yang lahir dari kecemburuan.
Bukan sekedar kecemburuan karena YESUS begitu banyak melakukan hal-hal yang menyentuh kebutuhan hidup manusia tetapi juga YESUS membawa perubahan dari sebuah kenyamanan karena status.

Yesus hadir dan melaksanakan VISI besar Bapa yang merusak kenyamanan status Imam-imam Kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah.

Disaat VISI besar perubahan diperhadapkan kepada kita, dan kita tidak mau berubah, maka hati-hatilah sebab iblis akan menggiring kita untuk MENJADI PENGKHIANAT.

Terkadang, mufakat adalah alat penghancur sebuah perubahan.

Sesate, 26 Februari 2020
06.52
Sefnat

Jangan MENYERAH

Lukas 5:4 (TB) Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
https://alkitab.app/v/4f17ae8320b1

Terkadang kegagalan menjadi warna jalan kita, karena fokus kita adalah kemampuan kita.
Fokus pada kemampuan manusia merupakan jalan awal kegagalan namun terkadang TUHAN mau kita berurusan kembali dengan kegagalan kita.
Pengalaman kegagalan bukan menjadi penghalang untuk melakukan RENCANA ALLAH
Lukas 5 : 5

Saat kita mengubah focus kita, dari kemampuan manusia kita ke kemampuan ALLAH, maka hasilnya sangat berbeda
Lukad 5 : 6

Dampaknya bukan hanya untuk diri kita tetapi berdampak luas
Lukas 5 : 7

Alihkan FOKUSmu pada VISI Allah dan jangan mengandalkan keahlianmu.

Sesate, 27 Februari 2020
06.39
Sefnat

Kekuatan PENGHARAPAN

Situasi:

Lukas 8 : 43
1. 12 tahun dalam menderita pendarahan
2. Difonis tidak akan sembuh.
Markus 5 : 26
3. Semua harta telah habis
4. Keadaannya semakin memburuk

Markus 5 : 27
Telah mendengar berita-berita tentang YESUS
☞ Apa yang didengar membangkitkan pengharapan akan mujizat
Roma 10 : 17

☞ Saat Yesus hadir, ada NIAT YANG KUAT di dalam hatinya dan bertindak
Lukas 8 : 44

Roma 8 : 35
Semua tantang hidup yang kita alami bukanlah penghalang untuk kita kehilangan kasih Kristus

Refleksi.
Jika hari ini, kita lagi bergumul dengan kehidupan kita, YESUS ada di tengah-tengah kehidupan kita, berketetapan hatilah seperti perempuan ini dan lakukanlah tindakan iman.

Alkitab berkata bahwa:
Dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.
Lukas 8 : 44, 47

Hasil tidak pernah MEMBOHONGI PROSES
Perumnas 2, 1 Maret 2020
06.39
Sefnat.

Keteladanan Positif

Filipi 4:9 (TB) Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
https://alkitab.app/v/ef57da94bbf2

Lakukan apa yang kita pelajari dari sebuah keteladan bukan karena perasaan suka atau tidak suka terhadap seseorang.

Nilai yang harus kita terapkan dalam hidup, adalah memberikan yang terbaik dari hidup kita demi menghadirkan damai sejahtera dan bermanfaat bagi orang banyak.

Mengikuti keteladanan dan menurunkan keteladan positif adalah bukti ALLAH menyertai kita.
Salah satu hal yang harus kita teladani untul diimplementasi dari kehidipan sosial kita adalah BERPEMIKIRAN POSITIF TERHADAP SETIAP ORANG.
Filipi 4 : 8

Kita tidak bisa meneladani seseorang dan menjadi teladan bagi banyak orang jika kita melakukan karena Like and dislike, bukan didasari pada hasil kerja.
Sesate, 29 Februari 2020
04.24
Sefnat

Kebersamaan Hakiki

Matius 26:38, 40 (TB) (38) lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
(40) Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
https://alkitab.app/v/653d5f964ab5

Pernahkan kita mengalami masa di mana kita dalam persoalan dan membutuhkan orang-orang yang bisa menemani kita melewati masa-masa sukar tapi kemudian kita menemukan hal seperti YESUS temukan dalam kehidupan murid-muridNYA?

Sepertinya sahabat-sahabat kita ada bersama kita, tetapi membiarkan kita bergumul sendiri dalam mencapai renaca ALLAH.

Respon yang terbaik adalah BELAJAR TUNDUK PADA RENCANA ALLAH (VISI) dan BERPIKIR POSITIF terhadap orang-orang disekitar kita.

Merauke, 4 Maret 2020
06:15
Sefnat

Perampok itu bernama DOSA

Yeremia 17:3 (TB) yakni pegunungan di padang. — Harta kekayaanmu dan segala barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas dosamu di segenap daerahmu.
https://alkitab.app/v/acc005b7d1bf

Dosa merampok semua yang ada pada kita, jangan pernah memberikan sedikitpun ruang kepada dosa.

Daniel 11:31 (TB) Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan.
Jangan pernah membiarkan iblis menggunakan tubuh kita sebagai wadah kenajisan, waktu-waktu khusus kita dengan TUHAN dihapus dan kekejian ditegakan.

Dosa akan membuat kita kehilangan segalanya, tetapi kasih karunia TUHAN menjadikan kita kuat untuk melawan dosa

Daniel 11:32 (TB) Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

Merauke, 5 Maret 2020
06:36
Sefnat

Pencitraan vs Ketulusan

Matius 6:4 (TB) Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
https://alkitab.app/v/926f0aaf1784

Saat kita membangun PENCITRAAN di hadapan publik untuk menunjukan bahwa kita adalah orang yang berempati, maka kita kehilangan makna hakiki dari sebuah kepedulian.

Namun jika apa yang kita kerjakan itu lahir dari sebuah KETULUSAN HATI dan tidak membutuhkan pengakuan dari mulut manusia, maka ALLAH akan melihatnya sebagai nilai dari kehidupan rohani kita.

Tuhan memberikan banyak kesempatan kepada kita untuk menunjukan empati kita, namun tantangan kita adalah PENCITRAAN atau KETULUSAN, karena perbedaan diantar keduanya sangat tipis.

Refleksi.
Apakah yang kita lakukan bagi sesama kita adalah sebuah PENCITRAAN atau sebuah KETULUSAN?
Terbukalah di hadapan TUHAN dan berdoalah seperti Daud:
Mazmur 26:2 (TB) Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.

Perumans II, 6 Maret 2020
04.54
Sefnat

Hidup yang BERDAMPAK

Filipi 1:27 (TB) Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
https://alkitab.app/v/e6de2bf8b2c1

Berpadanan memiliki 2 arti, yakni:
1. Berimbang - sebanding dengan.
Kita diminta hidup kita sebanding dengan Injil Kristus
2. Bermufakat - sepakat dengan.
Dalam perjalanan kehidupan kita, pilihan-pilihan yang kita pilih dan putuskan harus searah (sejalan - sepakat) dengan Injil Kristus

Tujuannya:
1. Orang MELIHAT
2. Orang MENDENGAR
Mengapa?
Ya, karena kita terpanggil sebagai SAKSI KRISTUS di dunia ini.

Inilah yang mereka lihat dan mendengar:
1. Ada kesatuan roh
2. Ada kesatuan hati
Dalam perjuangan iman kita untuk dunia melihat bahwa Bapa, Anak dan kita satu.

Yohanes 17:21 (TB) supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Refleksi.
Tantangan terbesar kita dalam mewujudkan KESEPADANAN ini adalah EGOSENTRIS INDIVIDU dan KELOMPOK.

Wamena, 07 Maret 2020
05:43
Sefnat

MUSUH dalam SELIMUT

Yohanes 13:11 (FAYH) Sebab Yesus tahu siapa yang akan mengkhianati Dia. Itulah yang dimaksudkan-Nya ketika Ia berkata, "Kalian tidak semuanya bersih. "

https://alkitab.app/v/5f05c63b7b67

Kita tidak bisa memaksa semua orang menyukai kita; terkadang ada orang yang berjuang bersama kita adalah musuh dalam selimut

Tetapi hal terpenting yang harus kita lakukan adalah tetap menerima tanpa syarat dan tetap menjadikannya sebagai bagian dalam kehidupan kita.

Karena terkadang, orang-orang demikianlah yang akan membantu kita mencapai RENCANA ALLAH dalam KEHIDUPAN KITA.
Jangan pernah mencari orang yang bersebrangan dengan kita, tetapi merangkul jika ada orang bersebrangan dengan kita karena waktu akan tiba membuktikan siapa yang berkhianat dan siapa yang menyangkali kebersamaan selama ini.

Wamena, 8 Maret 2020
06:43
Sefnat.

Jangan BERHITUNG dengan TUHAN

Lukas 18:28 (TB) Petrus berkata: "Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau."

https://alkitab.app/v/479b54c13919

Terkadang kita membanggakan apa yang telah kita lakukan untuk MEMGIKUTI YESUS, bahkan kita menghitung sudah berapa banyak harta, kita korbankan dalam pekerjaan TUHAN.

Jangan pernah menghitung berapa banyak yang telah kita berikan untuk mengikuti TUHAN, karena yang sebenarnya TUHAN memberikan lebih dari apa yang telah kita berikan dan bukan hanya untuk saat ini tetapi juga untuk kekekalan.
Lukas 28 : 30.

Refleksi.
Jangan membuat perhitungan dengan TUHAN tentang apa yang sudak kita kerjakan atau apa yang sudah kita berikan (lepaskan).

Wamena, 09 Maret 2020
07:29
Sefnat

Ambisi terselubung

Matius 18:1 (TB)  Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"

https://alkitab.app/v/087c0f24c1d2

Pertanyaan murid-murid kepada YESUS mengandung ambisi pribadi, karena yang dimaksud oleh mereka adalah "siapa" mengacu kepada pribadi.

Manusia selalu mau menonjolkan dirinya untuk dinilai oleh orang lain bahwa dialah yang terbesar, hal ini memcerminkan kesombongan diri. Jawaban YESUS bukan berbicara tentang SIAPA, tetapi karakter atau sifat.

Ambisi pribadi vs Karaktet (sifat)

Yesus menginginkan kemurnian karakter (sifat) yang tidak terkontaminasi oleh ambisi pribadi.
Menyamakan dengan anak kecil, adalah cara YESUS untuk meruntuhkan ambisi pribadi yang adalah pencerminan kesombongan (sifat) menjadi karakter yang rendah hati (sifat)

Refleksi.
Yang terbesar bukanlah sebuah ambisi, tetapi pembawaan pribadi yang mencerminkan sifat-sifat kerjaan sorga.

Perumnas II, 10 Maret 2020
05:00
Sefnat

Tidak perlu menjadi kaya dulu baru MEMBERI

Lukas 21:4 (TB) Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Tantangan terbesar dalam MEMBERI adalah PEMENUHAN KEBUTUHAN JASMANI.
Saat kita mengukur pemberian kita versus kebutuhan maka KITA TIDAK PUNYA KEBERANIAN UNTUK BERKORBAN.

Jika kita ingin memberi dalam KONTEKS BERKORBAN maka tidak perlu menunggu sampai kita KAYA (terpenuhi semua kebutuhan) dulu baru MEMBERI.

Memberi tanpa pamrih disaat kita dalam berkekurangan merupakan KORBAN yang menyenangkan TUHAN YESUS.

Refleksi.
Kalau hari ini kita harus memberi maka jangan menunggu nanti.
Jika hari ini memang kita harus memberi, maka jangan menghitung berapa rupiah yang ada di perbendaharaan kita.

Takaran MEMBERI adalah IMAN

GA 659, 11 Maret 2020
Di atas Awan Wamena
11: 04
Sefnat.

VISI bukan MUFAKAT MANUSIA

Kisah Para Rasul 16:9-10 (TB)  - (9) Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
(10) Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

https://alkitab.app/v/2c872f62f4b9

VISI dari ALLAH merupakan ALAT PENDORONG.

Visi tidak lahir dari MUFAKAT.
Karena VISI merupakan pernyataan ILAHI yang harus ditangkap, dikomunikasikan dan dijalankan.

MUFAKAT adalah metode yang dipakai untuk menjalankan VISI, namun terkadang permufakatan mengkaburkan gambaran VISI yang sebenarnya.

Dengan KOMUNIKASI PERSUASIF maka VISI dapat dijabarkan dengan baik yang kemudian melahirkan kemufakatan untuk PENCAPAIAN VISI.

Paulus mendapat VISI (9) - Pernyataan Allah secara pribadi.
Tim mencari kesempatan (10) - Mufakat untuk melaksanakan langkah-langkah pencapaian VISI.

Hasil MUFAKAT diturunkan dalam MISI, dan dijabarkan dalam STRATEGI, OUTPUT dan OUTCAM, yang biasanya menggunakan ANALISA SWOT dan SMART.

Refleksi.
Terkadang kita berada pada posisi Paulus, namun juga terkadang kita berada di posisi Tim. Dan setingkali kedua hal ini menghiasi perjalanan kehidupan rohani kita.
Kita perlu hikmat TUHAN untuk hal ini.


@HOM Premire by Horison, 14 Maret 2020
06:55
Sefnat

Out of the box

Terkadang TUHAN menuntut kita keluar dari rasa kenyamanan dan kemapanan kita untuk melihat kekuatan TUHAN,
tapi ada banyak dari kita yang berusaha mempertahankan kenyamanan dan kemapanan dengan berbagai alasan, untuk menutupi rasa takut kita memulai dari nol.

Abram (kejadian 12 : 1 - 4)
mari kita belajar dr ABRAM yang berani mengikuti kehendak TUHAN walau harus keluar dari kenyamanan dan kemapanan nya.

Sentani, 15 Maret 2020
07:04
Sefnat

KEPALSUAN

Matius 24:11 (TB)  Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.

https://alkitab.app/v/cf294655dccf

Kepalsuan berbicara tentang:
1. Ketidak benaran - tiruan
2. Ketidak jujuran
3. Ketidak tulusan

Saat kita berada di 3 areal diatas maka sebenarnya kita lagi membiarkan KEPALSUAN menguasai diri kita.

Kepalsuan adalah ANCAMAN bagi kehidupan kita maupun kehidupan orang-orang di sekitar kita.

Kepalsuan adalah SENJATA PEMBUNUH KARAKTER.
Refleksi.
Pernahkan kita memyebarkan berita hoaks?
Pernahkan kita berniat kurang baik terhadap seseorang dan di depannya kita tetap terlihat baik?
Pernahkah kita berkata yang bukan sebenarnya kepada seseorang atau memutarbalikan sebuah fakta?
Jika salah satu saja ya, maka itu adalah KEPALSUAN.

Jakarta, 17 Maret 2020
04:44
Sefnat

Bijak menyikapi COVID-19

Efesus 5:15 (TB)  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
https://alkitab.app/v/74fb0699bf73

Menghadapi mewabahnya virus COVID-19, kita diminta dengan saksama bagaimana kita bijak dalam menjalani kehidupan ini.

Cara menghadapi COVID-19
1. Dapatkan informasi yang benar dan komprehensif terkait virus COVID-19; Apa itu COVID-19, Penularan dan Pengcegahannya serta Pengobatannya (Utamakan sumber dari WHO, Kemkes dan Media terpercaya)
2. Ikuti protokol yang dikeluarkan oleh Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.
3. Jangan menjadi PHOBIA.

Kenapa kita diminta perhatikanlah dengan saksama?

Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan ultimatum bahwa masa kedaruratan sampai dengan tanggal 29 Mei 2020.
Instruksi 14 hari membatasi aktivitas di luar rumah - jika tidak sangat penting, harus dijalankan oleh semua kita.

Jangan PHOBIA, karena saat ini angka kesembuhan lebih tinggi dari angka kematian, artinya kita bersama dengan Pemerintah bisa segera keluar dari pandemi ini jika kita mengetahu cara penularan dan pencegahannya, serta mengikuti protokol yang ada.

Efesus 5:20 (TB)  Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

JEHOVA RAPHA
TUHAN yang menyembuhkan (Keluaran 15 : 26)
Tuhan lebih menginginkan kita sehat, bukan sakit.

Jakarta, 18 Maret 2020
04:36
Sefnat

PEREMPUAN dalam RENCANA ALLAH

Matius 1 : 1 - 17

Dalam judul perikop SILSILAH YESUS KRISTUS, kita menemukan ada 42 Generasi yang dibagi dalam 3 periode Generasi dengan tiap-tiap periode ada 14 Generasi

Setiap Generasi memiliki kesukaran dan maksud tersendiri.
Bahkan dalam pencapaian Rencana Allah ini, Allah memiliki cara untuk pencapaian melalui pilihannya.
1. Tamar adalah MENANTU YEHUDA - Kejadian 38
2. Rahab - Perempuan sundal yang menyelamatkan 2 pengintai - Ref. Kamus Alkitab.
3. Rut - perempuan MOAB yang mengikrarkan iman dan kesetiaan.
4. Batsyeba - istri Uria yang diambil oleh Daud dengan cara yang salah di mata TUHAN.
5. Maria - seorang Perawan yang kandungannya dipilih untuk melagirkan YESUS.

Pemilihan terhadap RAHIM ke 5 perempuan ini, menggambarkan cara TUHAN merobohkan tembok-tembok sosial.
Refleksi.
TUHAN punya CARA dalam menggenapi rencana-NYA, dan KITA hanya bisa berkata seperti Maria;
Lukas 1:38 (TB)  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

22 Maret 2020
06:26
Sefnat

Kebenaran di KEBIRI

Matius 28 : 11 - 15

Matius 28:13 (TB)  dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.

https://alkitab.app/v/1b96a2348191

Allah menginginkan kita menjadi orang-orang yang BERANI MENGUNGKAPKAN KEBENARAN.

Kebenaran adalah FAKTA ROHANI yang memiliki dampak dalam kehidupan sekarang dan yang akan datang.

Dunia berusaha mengkebiri kebenaran hakiki, namun TUHAN memilih kita untuk mengungkapkan kebenaran melalui POLA HIDUP KEKRISTENAN KITA.

Jangan gadaikan kebenaran dengan sesuatu apapun.

Refleksi
Pesan dari renungan pagi ini adalah: kita harus berani mengatakan apa yang BENAR sekalipun sekeliling kita memaksakan untuk kita mengatakan ketidak benaran - berita  hoaks

Renungan, 31 Maret 2020
Ps. Sefnat

Bertindak

Lukas 11:9 (TB) Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

https://alkitab.app/v/f0b77b04c16a

1. Mintalah.
Sesuai dengan kebutuhan pada saat ini namun permintaan tersebut harus berdampak pada orang lain. Lukas 11:6

2. Carilah
Sesuatu yang terhilang dari kita. Semenjak manusia jatuh dalam dosa maka ada banyak hal rohani yang dicuri / terhilang dari kehidupan kita.
Saatnya untuk kita cari dan temukan kembali.

3. Ketoklah
Belum terlambat karena pintu anugerah itu masih tersedia untuk kita.

3 hal ini kita lakukan dalam PERSEKUTUAN dengan TUHAN melalui DOA dan PENYEMBAHAN sesuai dengan judul perikop ini.

Mintalah, Carilah dan Ketoklah adalah bentuk TINDAKAN yang harus kita lakukan - sesuatu yang aktif bukan pasif.

Ingat bahwa doa kita bukan untuk diri kita semata - keluarga, tetapi juga untuk kepentingan manusia di bumi ini dan kepentingan Sorga. Lukas 11:2-4.

Refleksi.
Saat Pandemi ini merupakan cara TUHAN untuk merubah pola doa kita dan mulai memulihkan hubungan berkualitas kita dengan TUHAN.

Merauke, 14 Mei 2020
Ps. Sefnat Lobwaer.

KETAATAN

Bukti cinta kita kepada Tuhan Yesus adalah KETAATAN.
Yohanes 14 : 21

✅ Ketaatan Kepada Tuhan, ditunjukan oleh kita melalui ketaatan kepada Pemerintah
Roma 13 : 1 - 4

✅ Ketaatan kepada Tuhan, dibuktikan dengan ketundukan kita kepada Pemimpin
Ibrani 13 : 17

Cara untuk menolong kita melaksanakan ketaatan secara mutlak dalam semua aspek kehidupan adalah menyadari posisi kita.

Kesadaran akan posisi kita, akan mendorong kita untuk mengatakan dan bertindak seperti yang di lakukan oleh Maria dan Saulus.

♻️ Maria
Lukas 1 : 38
Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu

♻️ Saulus
Kisah Para Rasul 9 : 6 & 9
Ayat 9 adalah respon Saulus akan perintah Tuhan di ayat 6, seakan-akan Saulus mau katakan kepada Tuhan bahwa apa yang harus kuperbuat.

Ingat bahwa KETAATAN terhadap suara TUHAN lebih PENTING dari PERSEMBAHAN (KORBAN) kita.
1 Samuel 15 : 22

Turunkanlah berkat kepada anak cucu kita melalui kehidupan ketaatan kita kepada TUHAN.

16 Mei 2020
06:09
Ps. Sefnat JD. Lobwaer.

Self Assessment

Lukas 5 : 1 - 11

Lukas 5:4-5 (TB)  Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

https://alkitab.app/v/c99570e11f67

Terkadang TUHAN meminta kita bertolak lebih dalam, walaupun mungkin kita sudah pernah melakukannya dengan keahlian kita.

Kegagalan kita adalah mengandalkan keahlian kita tanpa mendengar suara TUHAN.
Hal terbalik akan terjadi jika kita mengawali dari mendengar suara TUHAN lalu dipadukan dengan keahlian kita.

#Bekerja dari Rumah menjadi peluang kita menemukan ruang yang terdalam untuk kita tebarkan jala kita.

Self assessment menjadi penting untuk kita belajar mendengar TUHAN dan melakukannya.


Merauke, 07 April 2020
06:46
Ps. Sefnat

Allah Berdaulat

1 Korintus 10 : 1 - 33

1 Korintus 10:5 (TB)  Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun. 

https://alkitab.app/v/5da75e8d5460

Sesungguhnya Allah punya cara memurnikan umat-Nya dan menyiapkan laskar yang akan mendiami Tanah Perjanjian.

Kehidupan bangsa Israel menuju Tanah Perjanjian adalah pembelajaran iman yang berharga bagi setiap orang di generasi ini.

#Work From Home (WFH) adalah kesempatan mengintropeksi diri kita terkait hubungan kita dengan TUHAN; apakah kita masuk dalam golongan 5 dara yang bijaksana sembari terus menaruh pengharapan kepada Janji TUHAN.

Refleksi.
Saya mau memutuskan untuk tunduk pada ketetapan TUHAN dan meneguhkan serta menguatkan hati (tetap PERCAYA TUHAN) dalam melewati masa-masa sulit ini demi Tanah Perjanjian yang Tuhan telah siapkan.

Yakinlah bahwa awan kelam ini akan berakhir:
1 Korintus 10:13 (TB)  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Jaga hati kita,
Jaga hubungan kita dengan TUHAN,
#Tetap di rumah saja

Merauke, 8 April 2020
06:50
Ps. Sefnat.

Dipilih tapi tidak PEKA

Matius 26 : 36 - 46

Matius 26:37 (TB)  Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,

https://alkitab.app/v/b0fa363e9109

Dalam kehidupan ini, terkadang kita dipilih untuk menjadi bagian terpenting dalam perjalanan sebuah peristiwa.

Ke tiga murid YESUS dipilih menjadi tempat curahan kegelisahan Yesus sebagai manusia yang membutuhkan sahabat, namun mereka tidak peka dengan situasi.

Situasi saat COVID-19, kenapa mereka yang masuk dalam kategori ODP dan PDP tidak mau melaporkan diri bahkan ada yang positif melarikan diri?
Hal ini disebabkan karena stigma buruk di masyarakat terkait COVID-19 dan empati sesama hanya sebatas ungkapan kasihan tanpa perbuatan nyata.

Terkadang mereka membutuhkan tempat untuk curhat, mengungkapkan kegelisahan hati mereka tapi kita tidak peka.

Ketahuilah jangankan PDP, Suspec atau Positif, menjadi ODP saja sangatlah berat secara psikis. 14 hari merupakan perjuangan yang sangat berat.
Anda bisa membayangin, yang selama ini bisa memeluk pasangannya tanpa takut, kini setelah menjadi ODP harus menjaga jarak 1 sampai 2 meter saat berkomunikasi dengan pasangan yang dicintainya, tidak bisa mengelus kepala anak-anaknya untuk memberikan kenyamanan sepertia biasanya diwaktu mau tidur atau bangun tidur.

Selama ini tidur seranjang dengan pasangannya, harus memutuskan untuk mengisolasi diri demi menjaga pasangan, anak dan orang-orang dicintainya.

Sedih, takut, dan kegelisahan selalu membayangi perjalanannya dengan harap-harap cemas menanti mentari berganti mentari.

Perasaan beraduk antara harapan dan ketakutan.

Kehidupan begitu berubah dalam penantian 14 hari, tapi kemudian kehilangan kekuatan karena stigma buruk yang terjadi.

Refleksi.
Saat ini, mari sebagai Gereja; kita membangun kepekaan sosial, dengan cara mengedukasi sesama kita untuk mendukung secara moral mereka yang berada dalam perjuangan karena status COVID-19 agar mereka dapat melewati hari-hari perjuangan mereka dengan kemenangan.


Merauke, 9 April 2020
07:06
Ps. Sefnat.

Kekuatan Kebangkitan.

Matius 28 : 1 - 10
Oleh: Ps. Sefnat Lobwaer

Pernyataan Jangan takut
Mengisyaratkan kepada kita bahwa kebangkitan Yesus adalah KEKUATAN menghadapi KEMELUT KEHIDUPAN.

Kekuatan kebangkitan bagi kita:
♼ Ada Sukacita dan damai sejahtera
      Lukas 24 : 36
Disadari dengan sungguh bahwa situasi seperti saat ini di mana COVID-19 mewabah di dunia dan telah ribuan orang meninggal menjadi SEBUAH KEGELISAHAN dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Kepanikan dan kekwatiran semakin menjadi-jadi dengan beredarnya banyak informasi yang membingungkan bahkan cukup menakutkan.

Kebangkitan YESUS membawa sukacita dan damai sejahtera ketika kita diperhadapkan dengan ketidak pastian kapan wabah ini berakhir.

Sebagaimana kelahiran YESUS membawa damai sejahter dan kepastian hidup maka demikian juga dengan kebangkitan Tuhan Yesus.
Roma 15 : 33
Yohanes 14 : 27

♼ Melenyapkan KETAKUTAN.
Tidak dapat dipungkiri bahwa, semenjak Yesus ditangkap, disalibkan dan mati, merupakan masa suram bagi murid-murid Tuhan Yesus.
Mereka ada dalam ketakutan yang sangat, bahkan mereka tercerai berai, Markus 14 : 27.

Matius 28 : 10
Kehadiran Tuhan Yesus di tengah-tengah muridNya merupakan kekuatan bagi mereka, bukan hanya sebagai kekuatan Spiritual, tetapi juga kekuatan moral untuk menghadapi tekanan saat itu.
Mereka menemukan cahaya pengharapan dan semangat baru saat Yesus hadir dan menyapa mereka JANGANLAH TAKUT.

Kehadiran YESUS dalam setiap kehidupan kita, keluarga kita, bangsa kita adalah KEKUATAN menghadapi segala sesuatu yang terjadi.

♼ Ada HARAPAN dan KEHIDUPAN.
Kuasa maut telah dikalahkan oleh YESUS melalui KEBANGKITANNYA.
Kubur yang termetrai dan dijaga oleh tentara tidak dapat menahan kuasa KEBANGKITAN YESUS.

Hal ini mendatangkan harapan baru bagi semua orang yang percaya kepada TUHAN YESUS.
Dalam ketaatan YESUS untuk menjalani RENCANA BESAR ALLAH membiarkan diriNYA tersalib, mati dan dikuburkan.
Namun RENCANA ALLAH untuk kehidupan manusia harus tergenapi, dan kebangkitan YESUS dari kematian adalah CARA ALLAH menggenapi KARYA KEHIDUPAN bagi semua orang yang percaya YESUS.

Kebangkitan YESUS membawa HARAPAN yang besar untuk KEHIDUPAN saat ini dan yang akan datang. Sehingga setiap kita memiliki kekuatan untuk menjalani dalam ketaatan perjalanan iman kita di bumi ini.

Refleksi Paskah.
Apa yang paling menakutkan dalam hidup ini daripada maut, INGAT bahwa YESUS telah menjalaninya dan keluar sebagai pemenang.
Dan kuasa yang membangkitkan YESUS diberikan kepada saudara dan saya
Yohanes 1 : 12

Kalau hari-hari ini kita diminta oleh PEMERINTAH untuk tetap ada di rumah selama 14 hari, dan Papua menjadi 24 hari, ketahuilah: Jalanilah dengan ketaatan sebagaimana YESUS menjalaninya selama 3 hari dalam kubur.

Jangan lupa, bahwa JIKA WAKTU TUHAN sudah tiba, maka kita akan berkemenangan sebagaimana YESUS berkemenangan.
Kebangkitan YESUS adalah JAMINAN KEMENANGAN KITA menghadapi KEMELUT saat ini.

Saat waktu TUHAN tiba, kuasa yang membangkitkan YESUS, juga akan memampukan kita berkemenangan.

Jangan takut dan gelisah hatimu karena situasi saat ini, YESUS yang telah bangkit dari antara orang mati, menyertai kita sampai masa kekekalan.

Tuhan Yesus memberkati.
Amin.

FOKUS kepada YESUS

Yohanes 14 : 6

AKUlah JALAN dan KEBENARAN dan HIDUP
Pernyataan ini mengajarkan kepada manusia untuk berfokus kepada YESUS.

Jangan mengubah FOKUS DUNIA dari YESUS untuk pribadi-pribadi tertentu yang mengatasnamakan YESUS.

♼ JALAN
Ketahuilah bahwa kita tidak bisa menghasilkan KEBENARAN dan KEHIDUPAN jika kita berada di JALAN lain.
JALAN yang TEPAT akan menuntun kitan ke TUJUAN yang TEPAT

♼ KEBENARAN
Jangan pernah mengedepankan kebenaran pribadi sehingga yang nampak adalah dirimu lalu mengubah PANGGUNGNYA YESUS menjadi panggungmu, sehingga dunia kehilangan fokus.
Dala kebenaran manusia ada cacadnya, tetapi KEBENARAN YESUS adalah KEBENARAN SEJATI yang MENGHIDUPKAN.

♼ HIDUP
Tidak ada seorangpun dari manusia yang dapat menambah semenit usia hidupnya, di luar kehendak Yesus.
Manusia boleh beriktiar dan berusaha memenuhi pola hidup sehat untuk panjang umur, tetapi tanpa kehendak TUHAN, maka itu merupakan sebuah kesia-siaan yang lagi dibangun oleh manusia.
Dalam menjalani hidup, maka perlu untuk kita dapat merefleksikan kehidupan yang sesuai dengan JALAN dan KEBENARAN.

Refleksi diri.
1. Siapa saya?
2. Untuk tujuan apa saya diciptakan
3. Kemana Tujuan saya nanti setelah kehidupan ini
4. Apa misi saya didunia ini untuk mencapai tujuan penciptaan saya.

Dari jawaban diatas, marilah jujur dengan diri sendiri, apakah kita masih ada di JALAN yang dikendaki TUHAN (berfokus pada YESUS) untuk menyampaikan kebenaran ALLAH yang dapat MENGHIDUPI setiap orang.
Ataukah kita telah mengalihkan FOKUS DUNIA dari YESUS kepada diri kita?

Saat kita mengalihkan fokus dunia dari YESUS, maka kita memiliki andil dalam menghadirkan MURKA TUHAN terhadap DUNIA ini.

Teruslah berfokus pada YESUS


Merauke, 13 April 2020
06:50
Ps. Sefnat

DOA vs COVID-19

Sebuah perenungan dari merebaknya COVID-19 di Papua

Apakah doa bisa menghilangkan COVID-19 dari PAPUA?
Secara Iman, doa memiliki peran penting dalam setiap aspek kehidupan manusia, namun doa tidak berdiri tunggal dalam iman.

Doa dan kehidupan pendoa harus seiring.
Yakobus 2 : 14 - 26

Saat kita berdoa, ada atmosfir rohani yang berperang di alam roh, yang harus diikuti dengan pola tindakan di alam nyata.
Keluaran 17 : 8 - 16

Perpaduan doa dan pola hidup kitalah yang akan membawa kita mengatasi COVID-19.
Apa yang kita cerminkan dalam perilaku kehidupan kita adalah DOA itu sendiri.

Menyakini bahwa hari-hari ini, semua orang di seluruh dunia lagi berdoa untuk segera keluar dari pandemi COVID-19, dan ini bukanlah sebuah kemustahilan.

Contoh:
1. Berdoa untuk adanya vaksin yang dapat menyembuhkan. Namun jika para ilmuan tidak bekerja untuk menemukan vaksin maka sia-sia. Walau TUHAN punya cara yang terkadang tidak dapat dipikirkan oleh manusia.

2. Berdoa untuk sembuh. Selain berdoa (iman) kita harus mengikuti pola kesehatan yang dianjurkan. Banyak kisah yang terjadi dalam kehidupan para pahlawan iman, bahwa mereka tidak hanya beriman tetapi juga bertindak.

Saat ini kita berdoa, tetapi jika kita tidak menjaga social dan fisical distansing sebagai cara pencegahan, maka kita menjadikan doa kita sebagai remot control yang kita pakai untuk mengontrol TUHAN.

Saat kita berdoa, tetapi kita tidak menjaga pola-pola yang lain (cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker) sama saja kita lagi mencobai TUHAN.

Tuhan Yesus berkata:
Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.
Matius 17 : 21

Berpuasa, bukan sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan keinginan untuk hal-hal yang menabrak social distansing dan fisical distancing.


Sebagai orang beriman dan mempercayai TUHAN, maka berdoa adalah pola hidup.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, sebagai orang beriman berdoa adalah keharusan namun keharusan ini harus diiringi dengan keharusan lainnya yang sama penting yakni mematuhi tata aturan pencegahan COVID-19, maka kita akan melihat PERTOLONGAN TUHAN.

Merauke, 24 April 2020.
Sefnat.

Jangan HOAX

Titus 2:1 (TB)  Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:

https://alkitab.app/v/fb2815bc0232

BERITAKAN AJARAN SEHAT
Sebuah dampak disaat PANDEMI COVID-19

Keterpanggilan kita adalah memberitakan ajaran yang sehat; kenapa?
1. Ajaran sehat - mengubah perilaku (orang lain)
2. Ajaran sehat - mendatangkan kedamaian (orang lain dan diri kita)
3. Ajaran sehat - menjadi pagar bagi diri sendiri (diri kita)

Dampak dari pengajaran sehat adalah LAHIRNYA BUDAYA BARU dalam tatanan kehidupan baik secara pribadi maupun bermasyarakat.

Pengajaran sehat di masa-masa Pandemi COVID-19 merupakan ALAT PENCEGAHAN YANG AMPUH.

Pengajaran sehat BUKAN MENAKUT NAKUTI tetapi menuntun orang untuk menemukan KEBENARAN HAKIKI dan MENERAPKANNYA sebagai GAYA HIDUP inilah yang disebut dalam ilmu konseling adalah KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU

Pengajaran SEHAT juga bukan untuk MEMBANGUN IMAN NEKAT, tetapi IMAN yang berdasar pada KEBENARAN yang menuntun pada KETAATAN.

Kekuatan PENGAJARAN YANG SEHAT di masa PANDEMI ini adalah:
1. Menetralisir Stigma (cap buruk) dan tindakan diskriminatif di tengah-tengah kehidupan bermasyarat terkait dampak COVID-19
2. Kekuatan Spikis dalam menghadapi pandemi
3. Meningkatkan empati sosial dalam social distancing dan psysical distancing.

Refleksi.
Sudahkah KITA menjadi bagian dari BILANGAN PEMBERITA AJARAN SEHAT ataukah tanpa kita sadari, kita bagian dari PENYEBAR HOAKS

Merauke, 2 Mei 2020
06:00
Hari Pendidikan Nasional

Ps. Sefnat

KARYA yang RAPUH

Lukas 9 : 1 - 9

Lukas 16:9 (FAYH) Tetapi apakah Aku harus mengajarkan kepada kalian supaya mencari sahabat dengan cara menipu? Apakah ini memberi jaminan, bahwa kalian akan memasuki rumah abadi di surga? Tidak!

https://alkitab.app/v/a267636164a1

Hal yang membahagiakan kita adalah mendapat kepercayaan menduduki sebuah jabatan.
Dan terkadang, orang menjadikan jabatan sebagai jaminan masa depan setelah masa pengabdian itu berakhir.

Lukad 16 : 1 - 9 menunjukan kepada kita bahwa terkadang melalui jabatan, orang menggunakan cara-cara licik dalam membangun kekuatan.

Menghalalkan segala cara, termasuk menurunkan standar Allah.

Mengkamuflase jabatan sebagai karya semu dalam membangun keprihatinan sesaat sebagai solusi dalam pemecahan masalah adalah cara-cara duniawi untuk menarik simpati konstituen.

Menggunakan cara-cara yang tidak sesuai kebenaran Allah sebagai jalan pemecahan masalah bahkan untuk membangun kubu baru adalah hal yang rapuh dalam kepercayaan yang kita emban.

Aplikasi.
Mari kita belajar untuk bertanggung jawab secara moral dan religius saat kita diberi kepercayaan (Jabatan) dan bekerja sesuai tupoksi kita bukan untuk kepentingan sesaat tetapi untuk kepentingan kekekalan.

Merauke, 19 Mei 2020
06:42
Ps. Sefnat JD. Lobwaer.

Di balik peristiwa Pengangkatan YESUS

Saat kebangkitan Kristus, ada harapan baru bagi para murid; sehingga sebelum Yesus terangkat ke Sorga, harapan tersebut kembali diungkapkan.

Dalam peristiwa Pengangkatan Tuhan Yesus, ada 2 pengharapan menjadi kekuatan penantian penggenapan janji TUHAN:
1. Pencurahan Roh Kudus
2. Kedatangan Tuhan Yesus ke 2 kali.

1️⃣ Pencurahan Roh Kudus
♼ Yoel 2 : 28 - 29
Roh Kudus dijanjikan kepada semua orang tanpa kecuali.
Pencurahan Roh Kudus menjadikan Gereja Tuhan semakin bercahaya ditengah-tengan kehidupan bermasyarakat sebagai garam dan terang dunia.
    
♼ Tujuan Pencurahan Roh Kudus
Tujuan pencurahan ini, bukan saja untuk mengingatkan dunia tentang siapa itu Yesus (Yohanes 15 : 26) tetapi juga menjadi PENOLONG bagi kita (Yohanes 14 : 16) dan MENGAJARKAN SEGALA SESUATU KEPADA KITA (Yohanes 14 : 26)

Saat-saat ini, dunia membutuhkan pertolongan TUHAN, Pandemi COVID-19 membuktikan bahwa hanya TUHANlah yang dapat diandalkan.
Mari kita memberikan diri untuk diajarkan oleh TUHAN melalui wakil-wakilNYA di dunia ini bagaimana cara kita mencegah terinfeksi dan menginfeksi.

2️⃣ Kedatangan Tuhan Yesus ke 2 kali
Terangkatnya TUHAN YESUS ke Sorga, juga mengungkapkan kepada kita bagaimana nanti kedatangan-NYA untuk ke 2 kali.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi memberikan signyal kepada kita, bahwa kedatangan TUHAN YESUS tidak lama lagi (Ibrani 3 : 10) karena itulah kita membutuhkan Roh Kudus untuk menginsafi dunia (Yohanes 16 : 8)

Tanggung Jawab Kita.
✅ Kisah Para Rasul 1 : 14
Bertekun dalam doa dan dalam kesehatian.
✅ Yohanes 15 : 27
Dalam menantikan kedatangan TUHAN, mari kita menjadi saksi.

Saksi adalah orang yang mengalami.
Fokus kita bukan kapan tetapi apa yang kita kerjakan.

Minggu, 24 Mei 2020
Ps. Sefnat JD. Lobwaer

Istimewa di hati TUHAN

Kejadian 18:17 (TB) Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?

https://alkitab.app/v/4a847dfd24e0

Kehidupan iman (kepercayaan) kita membuat TUHAN tidak tega untuk menyembunyikan rencana-NYA

Refleksi
Bangunlah hubungan rohani yang membuat TUHAN menjadikan kita tempat berbagi rencana-NYA.

Kejadian 18
1. Allah selalu mengingat janji-NYA walau terkadang kitalah yang melupakan janji TUHAN.
Karya Allah meruntuhkan logika reproduksi - melenyapkan sebuah kemustahilan
2. Allah menceritakan rencana-NYA karena Allah mengetahui siapa kita.
Allah menginginkan kita menjadi orang-orang yang selalu mendoakan orang lain untuk keselamatan sebuah negeri.

Jadilah orang-orang istimewa yang mengisi hati TUHAN.

Doakanlah negerimu dihadapan TUHAN.

Kekuatan menghadapi TEKANAN KEHIDUPAN


Roma 5 : 1 - 5

Satu saja masalah dalam kehidupan kita, itu sudah berat bagi kita dan sangat menguras energi kita.
Jika demikian, maka bagaimana kita menjadi kuat dalam menghadapi setiap tekanan kehidupan yang terkadang hadir silih berganti dalam hidup kita?

Untuk itulah mari kita belajar bersama dari nats kita di hari ini.
1. Sadar akan posis kita
    Dibenarkan dalam iman - Roma 5 : 1a
Roma 1 : 17
2. Ketahuilah sarana yang disediakan buat kita
✔ Hidup dalam damai sejahtera - Roma 5 : 1b
Yohanes 14 : 27
 ✔ Hidup dalam kasih karunia - Roma 5 : 2a
Efesus 2 : 8
Untuk:
🔸bermegah dalam pengharapan akan kemuliaan Allah
1 Petrus 5 : 4
🔸bermegah dalam kesengsaraan
Filipi 3 : 10 - 11
Dampak:
🔹menimbulkan ketekunan
🔹menimbulkan tahan uji
🔹menimbulkan pengharapan
🔹pengharapan tidak MENGECEWAKAN
Ibrani 6 : 19 -20

Dalam situasi seperti saat ini, di mana 4 bulan kita menjalani kehidupan ditengah mewabahnya CoVid19, seakan semuanya tanpa berakhir jika melihat tren peningkatan kasus baik secara Nasional maupun Papua secara khusus maka kita membutuhkan PENCURAHAN KASIH KARUNIA OLEH ROH KUDUS (Roma 5 : 5b)

Situasi mendorong kita untuk semakin tekun, karena kita sadar bahwa pengharapan kita kepada Yesus Kristus tidak pernah mengecewakan kita.

Respon Positif

Kejadian 39:21 (TB)  Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.

https://alkitab.app/v/8d112749bf37

Terkadang kita mengukur pemeliharaan Tuhan dari tempat dan status sosial, namun Tuhan tidak pernah melihat "tempat" untuk memberkati seseorang, yang Tuhan lihat adalah hati.

Di manapun Yusuf berada, bahkan di tangga paling terendah dalam kehidupannya - seorang budak dan terpidana; Tuhan selalu memberkatinya dan hidupnya menjadi berkat.

Rahasia Yusuf terletak pada respon hati.
- tidak menyalahkan orang lain.
- menerima sebagai bagian dari proses kehidupan yang diijinkan Tuhan
- menjaga kekudusan hidup dihadapan Tuhan

Komitmen.
Menjaga hati, karena dari sinilah pancarana kehidupan itu.

Tuhan Yesus memberkati aktivitas hari kita dihari ini.
Jadilah berkat bagi banyak orang

Doa & Kasih
Sefnat

Gairah IMAN

Roma 1 : 16 - 17

Kehidupan hari-hari ini diperhadapkan dengan situasi yang sulit, baik secara sosial, ekonomi maupun psikis.
Interaksi sosial berjemaatpun menjadi pergumulan tersendiri.

Pandemi CoVid19 membuat banyak keterbatasan dalam setiap aspek, namun apakah ini juga berdampak pada persoalan religius kita?

Kita telah berdoa agar pandemi ini berakhir, namun angka baik secara nasional maupun Papua belum berada pada puncak epidemi.
Kehidupan di era Relaksasi PSBB maupun New Normal masih menjadi sebuah kekuatiran tersendiri dalam menjalani kehidupan secara sosial.

Kondisi ini, seharusnya mendorong kita untuk bergairah dalam kehidupan rohani kita, karena yang menggairahkan kehidupan kita tidak ditentukan oleh situasi tetapi  KEPERCAYAAN KITA kepada YESUS.

GAIRAH IMAN, seharusnya mendorong kita untuk terus menjaga NYALA API KEROHANIAN KITA TIDAK MENJADI PADAM dan MEMBANGUNKAN KITA DARI TIDUR ROHANI YANG BERKEPANJANGAN.
Efesus 5 : 14 - 15

Roma 1 : 17
Kita hidup karena IMAN
Hal ini mengindikasikan bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan yang berada dalam naungan YANG MAHA KUASA (Pemeliharaan TUHAN)

Jika kita memahami hal ini, maka kekristenan kita adalah kekristenan yang bercahaya; yang menerangi kehidupan suram saat ini.

🔸Gairah iman, memadamkan semua ketakutan kita, karena hidup kita telah diatur oleh TUHAN
Mazmur 37 : 23
🔸Gairah iman, menghilangkan semua kekuatiran kita, karena TUHANlah yang memelihara kehidupan kita.
Mazmur 23 dan Matius 6 : 31 - 32
🔸Gairah iman, akan mendorong kita menjadi saluran berkat bagi setiap orang yang berada di sekeliling kita.
Kisah orang Samaria.
Lukas 10 : 33

Alasan kita bergairah dalam iman melalui situasi saat ini karena:
Roma 1 : 16.
Injil adalah KEKUATAN ALLAH yang MENYELAMATKAN.

Kalau kita menyadari bahwa ALLAH kita sanggup menyelamatkan kita dari situasi terburuk, maka yang ada adalah KETEGUHAN IMAN.
Daniel 3 : 16 - 17.

Orang BENAR HIDUP karena IMAN.
Kita telah dibenarkan oleh PENGORBANAN TUHAN YESUS, maka saat ini kita tunjukan IMAN kita kepada dunia dengan cara BERPENGHARAPAN KEPADA YESUS dan TERUS MENGANDALKAN YESUS.
Kolose 2 : 6 - 7.

Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Sefnat JD. Lobwaer
0811 485 3232

Pencundang atau Pemenang

Berjalan bersama TUHAN - Part 7

Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...