Terkadang TUHAN menuntut kita keluar dari rasa kenyamanan dan kemapanan kita untuk melihat kekuatan TUHAN,
tapi ada banyak dari kita yang berusaha mempertahankan kenyamanan dan kemapanan dengan berbagai alasan, untuk menutupi rasa takut kita memulai dari nol.
Abram (kejadian 12 : 1 - 4)
mari kita belajar dr ABRAM yang berani mengikuti kehendak TUHAN walau harus keluar dari kenyamanan dan kemapanan nya.
Sentani, 15 Maret 2020
07:04
Sefnat
Rabu, 24 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
RESONANSI: suara dari tanah terluka
Theys Hiyo Eluay “Orang Papua ingin dihargai sebagai manusia yang bermartabat di tanahnya sendiri.” RESONANSI: Suara dari TANA...
-
Sungai Lobwaer di masa lalu berada di Wilayah Kerajaan LOBWAER namun kini berada di wilayah pemerintahan Desa Ad Ohoivit Mel ohoiru, Keca...
-
Ø Dari DOFIT II LOBWAER sampai kepada Generasi yang dipindahkan ke Renuw; 1 Generasi. Ø Dari DOFIT II LOBWAER sampai kepada G...
-
Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar