Jumat, 19 Mei 2017
Rabu, 17 Mei 2017
SUNGAI LOBWAER
Sungai Lobwaer di masa lalu berada di Wilayah Kerajaan LOBWAER namun kini berada di wilayah pemerintahan Desa Ad Ohoivit Mel ohoiru, Kecamatan Kei Besar Utara barat Kabupaten Maluku Tenggara - Maluku.
Kerajaan Lobwaer, adalah salah
satu kerajaan tertua sebelum ada hukum Lawur Ngabal di Kepulauan Kei, berada di sebelah
barat Pulau Kei Besar.
Raja terakhir dari Kerajaan Lobwaer adalah LAKES
LOBWAER dengan Panglima Perangnya (NAKLOACH di baca Makloar) bernama YOWA
TAYANAN.
Raja LAKES memiliki 7 orang anak, yakni:
1. Yeusachbay
2. Nech
Namsaik
3. Tef
Neut
4. Malaekat
Nacha
5. Falot
Maan
6. Tahnot
Wechmatan
7. Wachzeb
Loban
Wachzeb Loban meninggal dan
kuburannya di Laut Lobwaer, dan telah menjadi batu, batu tersebut sampai saat
ini masih ada.
Raja Lakes meninggal dan
dikuburkan di atas batu, dekat Pintu masuk Sungai Lobwaer (Hoat Lobwaer) di
tepi Pantai bersama-sama dengan Mekloach (Panglima Perangnya. Yowa Tayanan.
Kuburan Raja Lakes bernama VAUT
TAFUAN dan menjadi bukti bagi anak cucu sampai dengan saat ini.
Pusat pemerintahan Kerajaan Lobwaer berada di atas Gunung, dan terkadang bekas peninggalannya ditemukan oleh orang-orang tertentu.
Pusat pemerintahan Kerajaan Lobwaer berada di atas Gunung, dan terkadang bekas peninggalannya ditemukan oleh orang-orang tertentu.
Bekas peninggalan Kerajaan
Lobwaer:
1. Kuli
Bia yang berfungsi untuk mengumpulkan masyarakat dengan cara ditiup.
2. Batu
Asah, berada ditengah kampong berfungsi sebagai pengasah alat perang.
3. Kuburan
Raja Lakes Lobwaer bersama Panglimanya
4. Sumur.
Sungai Lobwaer adalah salah satu
bagian dari keindahan Kerajaan Lobwaer dan menjadi tempat peristirahatan saat
melaut. Dan setiap bagian dari sungai Lobwaer memiliki nama. Sungai ini tidak
bisa terlihat dari Laut karena tersembunyi. Untuk masuk ke sungai ini, maka
kita akan melewati Pintu Sungai yang bernama FID SOCHNGAI (Bahasa Indonesi –
PINTU SURGA). Dinamakan Pintu Surga, karena tempat ini menjadi tempat
perteduhan di saat musim angin dan badai, karena daerah ini terkenal dengan angin dan gelombang yang besar di musim angin/musim barat.
Saat masuk, batu di sebelah kiri
pintu bernama FADO dan sebelah kanan bernama FADA. Bagian dalam sungai di beri
nama HOLAT KAWUNEN yang berarti sungai TERSEMBUNYI.
Holat Kawunen memiliki
bagian-bagian; ada yang dangkal dan ada yang sangat dalam. Bagian yang dalam
dari Holat Kawunen ini hidup ikan besar dan menurut cerita dari orang tua kami
bahwa di laut biru itu hidup ikan KACHEN TEIN (Napoleon).
Keunikan lain dari Holat Kawunen
adalah pada bagian bawah laut FADA ada mata air tawar (air tawar dalam laut)
yang menjadi sumber mata air dan ada goa tersembunyi di dalam sungai Lobwaer.
Di samping air tawar di dalam
laut, ada mata air tawar di atas gunung yang kini menjadi sumber air bersih bagi
masyarakat Waer Rat. Nama mata air ini adalah Vil NAIL.
Dalam peta yang dibuat oleh Belanda pada tahun 1929, dan digunakan oleh TNI AL, maka nama Lobwaer tertera di dalamnya, yang oleh orang Belanda di sebut LOBWAIR
Sumber data: di Petakan oleh HIDROGARFI BELANDA thn 1927 – 1930 dan hasil survey Tual tahun 1981 dan diperbaharui oleh Dinas HIDRO OSEANOGRAFI tahun 1994.
Sebelum memasuki Sungai Lobwaer, ada pantai dengan pasir putih, menjadi daya terik tersendiri dan merupakan bagian yang datar sehingga menjadi tempat peristirahatan yang menyenangkan sambil memandang laut.
Di luar Sungai Lobwaer (laut depan kampung Waer Rat) ada batu yang bagian tengahnya berlubang menambah keindahan kerajaan Lobwaer di masa lampau.
Sebelum memasuki Sungai Lobwaer, ada pantai dengan pasir putih, menjadi daya terik tersendiri dan merupakan bagian yang datar sehingga menjadi tempat peristirahatan yang menyenangkan sambil memandang laut.
Di luar Sungai Lobwaer (laut depan kampung Waer Rat) ada batu yang bagian tengahnya berlubang menambah keindahan kerajaan Lobwaer di masa lampau.
Dari Raja Lakes Lobwaer (Raja Terakhir) sampai dengan keturunan saat ini (Yohanes E. C. Lobwaer bersama adik-adiknya) adalah Generasi ke 14.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berjalan bersama TUHAN - Part 7
Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...
-
Sungai Lobwaer di masa lalu berada di Wilayah Kerajaan LOBWAER namun kini berada di wilayah pemerintahan Desa Ad Ohoivit Mel ohoiru, Keca...
-
Ø Dari DOFIT II LOBWAER sampai kepada Generasi yang dipindahkan ke Renuw; 1 Generasi. Ø Dari DOFIT II LOBWAER sampai kepada G...
-
Dua belas tahun berkecimpung dengan dunia HIV, mendampingi Orang yang terinfeksi dalam Bimbingan Rohani dan Konseling Paliatif, menyiapka...