Minggu, 19 Juli 2020

Kemurnian HATI - Part 4


"MENJAGA MOTIVASI"
Oleh: Ps. Sefnat JD. Lobwaer

Matius 20:11-12 (TB)
11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.


Kita tidak penah mencapai sesuatu jika kita tidak menjaga motivasi kita dalam berkarya.
Kegagalan terbesar pada diri kita dalam menjaga motivasi adalah mengukur diri kita dengan orang lain.

Matius 20:13 (FAYH)  "’Kawan, ’ sahut tuan itu kepada salah seorang pekerja itu, ‘saya tidak berbuat salah kepada Saudara! Bukankah Saudara sudah setuju untuk bekerja sehari penuh dengan upah satu dinar?
  1. Tidak memahami PROTOKOL
Orang-orang yang tidak memahami protokol kerja (aturan) selalu menempatkan kesalahan ada pada PEMIMPIN.

Saat kita memutuskan untuk berada disuatu tempat dalam melakukan sesuatu (berkarya) maka hal yang terbaik adalah memahami tatacara kerja dan produk hukum yang mengatur ruang lingkup kehidupan kita.

Pemahaman ini, akan menjaga motivasi kerja kita dalam bekerja (disiplin dan pencapaian)

Matius 20:14 (FAYH)  Terimalah uang itu dan pergilah. Semua pekerja saya bayar sama rata.
  1. Merasa diperlakukan TIDAK ADIL
Orang-orang yang merasa diperlakukan tidak, biasanya di dasari atas ukuran pribadi yang membandingkan dirinya dengan orang lain.

Saat merasa dipelakukan tidak adil tanpa melihat tujuan kerja dan visi pemimpin, maka akan mendorong seseorang untuk:
  1. Memberontak - bersungut
  2. Mengkambing hitamkan orang lain

Matius 20:15 (FAYH)  Apakah melanggar hukum jika saya mengeluarkan uang sendiri sekehendak hati saya? Patutkah Saudara marah sebab saya berbuat baik? ’
  1. Tidak ingin orang lain diberkati
Terkadang kita merasa iri dengan kebaikan yang diterima orang kain dan hati kita bergejolak; "kenapa harus dia, bukan saya"

Pahamilah bahwa setiap orang memiliki berkatnya tersendiri dan itu cukup untuk mengatasi kesusahannya.

Alkitab mengajarkan kepada kita untuk selalu MENJAGA HATI kita.
Amsal 4:23 (FAYH)  Yang terutama sekali, jagalah hatimu karena hatimu mempengaruhi segala sesuatu dalam hidupmu.

Kekacauan biasanya terjadi, jika di dalam komunitas ada orang-orang yang bekerja tanpa memahami tata aturan lalu membangun opini negatif dengan dalil keadilan yang membungkus rapi rasa iri.
Kegagalan terbesar kita adalah GAGAL MENJAGA HATI - MOTIVASI.
Saat kita gagal menjaga hati kita; maka kita akan MENYERANG otoritas
Matius 20:11 (VMD)  Mereka menerimanya, tetapi kemudian mereka pergi kepada pemilik kebun itu untuk memprotesnya.

Refleksi
Sebagai orang rohani, maka sudah sepatutnya kita menjaga hati kita.
Merefleksikan diri (berkaca) terhadap ke 3 hal di atas dan belajar untuk jujur dengan diri sendiri adalah cara terbaik untuk kita menjaga kemurnian hati terhadap semua proses kehidupan yang kita jalani.

Lakukanlah apa yang harus menjadi tanggung jawab kita, dan biarkanlah orang lain melakukan apa yang harus menjadi tanggung jawabnya (bekerja sesuai TUPOKSI), dengan demikian maka kita lagi menjaga KEMURNIAN MOTIVASI kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berjalan bersama TUHAN - Part 7

Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...