Minggu, 13 September 2020

Proses Allah dalah Hidup Kita - Part 4

 

Kejadian 12 : 1 - 9

Berjalan dalam KEHENDAK TUHAN.

Oleh: Ps. Sefnat JD. Lobwaer

 

Pembuktian kehidupan iman orang kristen dilihat pada saat kita diminta untuk mewujudkan iman dalam realitas kehidupan nyata; dalam perjalanan iman orang kristen, kita dituntut untuk berjalan dalam kehendak TUHAN. Walau terkadang bahwa perjalanan iman ini bertolak belakang dengan nuansa kehidupan yang sedang dijalani.

Kisah Abram dipanggil dan diperintahkan untuk pergi dan keluar dari sisi keluarganya merupakan pelajaran iman yang harus diteladani oleh orang kristen saat sekarang.

 

Setelah Abram mendengar FIRMAN TUHAN;

Respon Abram:

  1. Abram tidak bertanya lebih dalam apa maksud TUHAN, tapi memilih dan memutuskan                untuk taat.
  2. Abram mengambil langkah iman untuk meninggalkan kenyamanan dan kemapanan kehidupan berkelimpahan dan mengikuti TUHAN.
  3. Dengan memutuskan mengikuti kehendak TUHAN, Abram menempatkan dirinya dalam kontrol TUHAN sebagai pemilik hidupnya.

 

Kenapa banyak orang takut memulai sesuatu sesuai kehendak TUHAN?

Karena;

  1. Berada dalam situasi yang nyaman.
  2. Tidak tahu tujuan pasti.

Kedua situasi ini membuat manusia  ragu untuk memulai sesuatu yang bahkan harus meninggalkan kenyamanan dan kemapanan kehidupan.

Abram memiliki ke 2 situasi ini, namun Abram memutuskan untuk melangkah bersama dengan TUHAN.

 

  1. Keraguan dan kekuatiran merupakan musuh tersembunyi dalam diri kita untuk melangkah dalam kehendak TUHAN yang mulia dan dasyat.
  2. Keraguan dan kekuatiran merupakan ranah peperangan rohani terbesar kita dalam mewujudkan kehendak ALLAH pada saat kehidupan kemapanan kita menjadi benteng aman kita.

Abram mengesampingkan kemanusiaannya dan masuk pada demensi ALLAH dalam ketaatan mutlak.

 

Anak kunci.

  1. Berani membuat langkah baru.
  2. Terus tunduk dalam kehendak ALLAH; membangun mesbah.
  3. Dalam perjalanan mengikuti kehendak TUHAN jangan menoleh kebelakang.

 

Refleksi iman;

  1. Terkadang kita tidak tahu akhir dari kehendak TUHAN untuk kita, karena TUHAN ingin melihat keberanian iman kita sampai sejauh mana kekuatan percaya kita akan pertolongan dan perlindungan TUHAN.

 

  1. ALLAH tidak pernah memulai sesuatu dan meninggalkan terbengkalai, tapi ALLAH akan mewujudkannya dalam kemuliaan-NYA sebagai bagian dari pencapaian rencana penyelamatan dunia.

 

  1. Abram merefleksi imannya dalam ketaatan penuh akan panggilan ALLAH, sehingga ALLAH memperhitungkan semuanya itu.

 

Kita melakukan kehendak ALLAH dengan tujuan DUNIA DIBERKATI; terkadang kita melakukan kehendak ALLAH dengan tujuan untuk kita diberkati tapi ketahuilah bahwa saat kita berjalan dalam kehendak ALLAH; berkat bagi kita adalah BONUS bukan tujuan utama.

 

Allah memiliki rencana dan kehendak-NYA untuk semua kita, yang membedakan adalah respon tiap orang terhadap rencana ALLAH tersebut.

Pertanyaan iman yang harus kita jawab dihadapan TUHAN adalah; apakah respon kita sudah tepat atau kita berada dalam kekuatiran.

 

A M I N

Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berjalan bersama TUHAN - Part 7

Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...