Minggu, 23 Juli 2017

MISI SEJATI GEREJA di DUNIA

MATIUS 4 : 23 - 25

Berbicara tentang rencana ALLAH melalui karya Gereja maka kita harus menyadari tentang DOA YESUS
Yohanes 17 : 9 - 23

Semasa Yesus hidup di bumi, misi-NYA adalah menyelamatkan manusia. Misi penyelamatan ini bukan sekedar penyelamatan di akhirat nanti, tetapi juga semasa manusia hidup di bumi ini. Artinya bahwa penyelamatan secara komprehensip.

3 hal yang di kerjakan YESUS dalam perikop ini:
1.     Mengajar dalam rumah-rumah ibadah.
2.     Memberitakan Injil Kerajaan Allah.
3.     Melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

A.    MENGAJAR.
Tujuan:
ü  Pengajaran untuk menjadikan manusia tahu dan mengenal ALLAH
Hosea 4 : 6 band. KPR 2 : 42
ü  Untuk perubahan pola pikir dan pola tindak manusia
setelah kita mengenal ALLAH maka kita di tuntut untuk kehidupan kita sesuai dengan kehendak ALLAH.
ü  Pengajaran yang benar dalam rumah-rumah ibadah sangat penting karena pada akhir jaman akan muncul guru-guru palsu dan kebenaran dimanipulasi.
2 Timotius 4 : 3 – 4
ü  Pengajaran yang benar, menjadikan Gereja sebagai saluran kebenaran yang menghidupkan
Yoel 3 : 18
IMPELEMENTASI dari pengajaran di dalam Geraja adalah BERBUAH DI LUAR GEREJA

B.     MEMBERITAKAN INJIL
Berbicara tentang Injil Kerajaan Allah berarti berbicara tentang:
ü  Kebenaran Allah dan kekuasaan Allah.
Tujuannya
Memerdekakan orang dari belenggu dosa (Roma 1 : 16)
yang menjadi persoalan, umat TUHAN banyak berbicara tentang injil Kerajaan Allah hanya dalam gedung Gereja atau pada ibadah semata, hal ini merupakan persoalan serius bagi Gereja sebagai PELAKSANA AMANAT AGUNG (Matius 28 : 19 – 20)

ü  Kerajaan Allah adalah KEBENARAN, DAMAI SEJAHTERA dan SUKACITA oleh ROH KUDUS.
Nuansa sorgawi inilah yang diinginkan YESUS terjadi di bumi (ingat DOA BAPA KAMI)
Band. 2 Timotius 3 : 16
Manifestasi dari Kerajaan ALLAH di tengah masyarakat luas adalah kehidupan social yang damai dan berani berbicara tentang kebenaran.
Artinya bahwa kehidupan kekristenan kita harus berani berkata YA untuk YA dan berkata TIDAK untuk TIDAK tanpa menambah ataupun mengurangi
Matius 5 : 37
Disamping itu, masyarakat jauh dari rasa takut dan kuatir karena perubahan situasi dan system. Artinya bahwa Gereja dapat menghadirkan sukacita abadi.
Yohanes 14 : 27 band Yohanes 15 : 10 - 11

ini adalah tanggung jawab GEREJA untuk menghadirkan Kerajaan ALLAH di tengah-tengah kehidupan social masyarakat sebagai pembuktian diri; yang adalah DUTA KERJAAN ALLAH atau UTUSAN KRISTUS

C.    MELENYAPKAN segala penyakit dan kelemahan.
Kalau ke dua hal pertama berhubungan langsung dengan kehidupan religious, maka point ke tiga ini bersentuhan langsung dengan kehidupan manusia secara jasmani
YESUS tidak saja berbicara tentang hal-hal religious tetapi juga sangat konsen dengan kehidupan jasmani (social) manusia.
Hal ini terkadang “dilupakan” oleh Gereja masa kini.

Geraja jangan hanya memikirkan bangunan Gereja sebagai tanda kemegahan tetapi juga melihat persoalan social sebagai indicator kehadiran Gereja membawa misi Kehidupan Kristus.

Berbicara tentang melenyakan penyakit dan kelemahan tubuh, juga mengacu pada penyakit social yang terjadi di masyarakat.
  • Ada banyak penyakit social yang tidak tersentuh oleh Gereja (Miras, Prostitusi, Trafficking, Perjudian, HIV-AIDS, LGBT dan Kriminal).
  • Kelemahan social di masyarakat yang terlupakan dan menjadikan gereja berdiam adalah: korupsi, mafia peradilan, kebobrokan birokrat, anak jalanan dan kehidupan masyarakat marginal yang terdiskriminasi.


Gereja kehilangan kekuatan untuk bersuara walau sebenarnya Gereja memiliki sumber daya untuk bersuara terhadap persoalan social,
“Gereja merupakan jawaban yang tepat bagi masalah social masyarakat”

Pertanyaan Refleksi
Dimanakah Gereja saat ini tatkala semua segi kehidupan social menjadi kacau dan membutuhkan sentuhan kasih ALLAH.

Dampak dari point ke tiga ini adalah banyak orang mengikuti YESUS
ayat 24 dan 25 band KPR 2 : 47
Aplikasi kehidupan kekristenan harus mencontohi pola YESUS sehingga Kerajaan ALLAH diperluas dan YESUS dipermuliakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berjalan bersama TUHAN - Part 7

Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...