“Ia
sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita,
yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu
telah sembuh. ” 1 Pet 2:24
Ada 3
pelajaran penting dari karya Anak Domba Allah yang hari ini kita pelajari
bersama dalam renungan pagi ini:
1. DIPERLAKUKAN BEDA.
Kita dipilih Efesus 1 : 4 - 6
Kita
dipelihara Efesus 1
: 14
Kita
dikhususkan Efesus 2 :
10
Peristiwa tercurah
DARAH ANAK DOMBA yang dikenal sebagai tanda penebusan gambaran Allah, yang
artinya PASKAH; pertama kali muncul di Perjanjian Lama, pada saat itu Tuhan
meminta bangsa Israel untuk membubuhkan darah anak domba pada kedua tiang pintu
dan ambang pintu rumah mereka (Kel 12:7). Hal itu supaya anak sulung mereka dilalukan
dari maut pada saat tulah ke sepuluh terjadi di tanah Mesir.
2.
Penebusan terhadap hidup kita
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang
sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana,
bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu
darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat.” 1 Pet 1:18-19
Darah
Kristus yang mahal telah menebus setiap dosa dan kesalahan kita. Marilah kita
dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan mempersembahkan hidup
kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan di hadapanNya (Rom
12:1).
“Namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”
Gal 2: 20
Penebusan yang mahal membuat kita harus benar-benar
menyadari bahwa hidup kita bukanlah milik kita sendiri
lagi. Apa yang kita miliki, semuanya adalah kepercayaan yang Tuhan berikan bagi
kita. Oleh karena itu hidup kita beserta segala apa yang kita miliki harus
benar-benar kita persembahkan bagi kemuliaan nama Tuhan.
Apakah yang sudah kita persembahkan bagi Tuhan saat
ini? Sudahkan kita mempersembahkan korban yang harum melalui hidup kita? Sudahkah
keluarga kita mencerminkan kasih Tuhan di dalamnya? Sudahkah kita bekerja di
dalam prinsip kebenaran firmanNya? Sudahkah kita menjadi saluran berkat melalui
kekayaan yang Tuhan percayakan bagi kita? Sudahkah kita menanggalkan segala
dosa yang membelenggu hidup kita?
3.
Pemulihan bagi manusia yang
percaya. Disalib telah terjadi penggantian dan telah “selesai” Yohanes 19:30
ü Pemulihan
kehidupan (Yohanes 10:10)
ü Pemulihan
hubungan (Peristiwa taman eden)
Kalau kita bisa memiliki dan mendapatkan semua yang kita
punya sekarang, itu bukanlah oleh karena kuat dan gagah kita. Tuhan bisa
memberi dan mengambil semua yang ada (Ayb 1:21). Biarlah hidup yang kita hidupi
sekarang dan apa yang kita miliki dapat kita pergunakan untuk mempermuliakan
nama Tuhan, oleh karena DarahNya telah menebus segenap hidup kita.
*courtesy of PelitaHidup.com
Kelahiran, Kematian dan kebangkitan serta kenaikan Kristus ke Sorga merupakan karya besar ALLAH untuk manusia, tinggal bagaiman manusia merespon karya ini sebagai bagian dari rencana besar ALLAH secara komprehensip dalam kehidupan manusia itu sendiri.
*courtesy of PelitaHidup.com
Kelahiran, Kematian dan kebangkitan serta kenaikan Kristus ke Sorga merupakan karya besar ALLAH untuk manusia, tinggal bagaiman manusia merespon karya ini sebagai bagian dari rencana besar ALLAH secara komprehensip dalam kehidupan manusia itu sendiri.
Refleksi.
Apa makna PENGORBANAN YESUS KRISTUS
itu bagi kita sebagai orang Krsiten,
bagaimana penghargaan kita terhadap
pengorbanan ANAK DOMBA yang sudah dikerjakan bagi kita,
dan bagaimana implementasi dari
kematian dan kebangkitan Kristus dalam setiap karya kita dibumi ini.
Serta bagaimana menyiapkan diri
kita menyambut kedatangan TUHAN YESUS pada kali kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar