Minggu, 23 Juli 2017

HIDUP yang CUKUP

1 Timotius 6 : 6 - 10
CUKUP menurut Kamus: Dapat memenuhi kebutuhan; tidak kurang; memuaskan dan lengkap; Alkitab mengajarkan kita untuk hidup CUKUP.
Nats yang kita baca; ada 2 hal penitng yang harus kita renungkan tentang kata CUKUP untuk kehidupan kita;
1.     Ibadah yang CUKUP. Ayat 6
Ibadah yang cukup bukan sebagai rutinitas belaka namun berbicara tentang frekwensi ibadah dan kualitas ibadah.
Ibadah adalah KEKUATAN dan juga PUPUK IMAN bagi orang Kristen, karena dalam ibadah ada PENGAJARAN IMAN; 1 Timotius 3 : 16
Dan sesusngguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-NYA dalam rupa manusia, dibenarakan dalam Roh; yang menampakan dirinya kepada malaikat-malaikat, diberitakan diantara bangsa-bangsa yang tidak mengenal ALLAH; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kebenaran”

Ibadah mengandung JANJI KEKEKALAN namun berdampak pada KEHIDUPAN sekarang. 1 Timotius 4 : 8
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Ibadah yang cukup harus didasari pada RASA TAKUT dan HORMAT kepada TUHAN. Mazmur 2 : 11
Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan cium kaki-NYA dengan gemetar.
Lihat kisah perempuan yang mencium kaki Yesus; Lukas 7 : 38
Ibadah bukan sekedar LITURGI GEREJA tapi IBADAH adalah bagaimana kita menghidupi KEBENARAN ALKITAB dalam setiap ruang kehidupan kita.
Roma 12 : 1

2.     CUKUP ada makan dan pakai. Ayat 8
Hal yang ke 2 ini sangat dipengaruhi oleh hal pertama. Kualitas ibadah akan mempengaruhi nilai kita tentang makanan dan pakaian (materi)
Kita harus mengintrospeksi diri terkait makan dan pakai, apakah ini sebagai GAYA HIDUP atau sebagai IBADAH. Lihat 1 Timotius 2 : 10.
Jika nilai kita untuk makan dan pakai adalah GAYA HIDUP (Life Stile) maka UANGlah yang akan menjadi FOKUS kita; sedangkan ALLAH di dalam YESUS menginginkan kita memfokuskan pencarian makna kehidupan kita adalah "Kerajaan Allah".

Matius 6 : 33
Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu

Saat ibadah menjadi kebiasaan dan hanyalah rutinitas agamawi maka nilai kehidupan yang kita bangun adalah konsumsiisme dan matrialistis. Ini merupakan jebakan untuk orang kristen memakai segala cara untuk memenuhi GAYA HIDUPnya sekalipun itu menurunkan nilai ibadah.
Tetapi orang yang memiliki kekuatan ibadah dan merasa cukup akan tetap bersyukur untuk apa yang dimakan dan dipakai.

Matius 6 : 32
Semua itu dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

cukup dalam konteks ini adalah
mensyukuri anugerah dan berkat TUHAN dalam kehidupan keseharian tanpa menyalahkan serta hidup berpadanan pada apa yang ada





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berjalan bersama TUHAN - Part 7

Menjadi Manusia BARU Efesua 4 : 17 - 32 Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer. Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manus...