Efesua 4 : 17 - 32
Oleh : Ps. Sefnat JD. Lobwaer.
Kehidupan yang diberikan oleh TUHAN YESUS sebagai anugerah bagi manusia selalu baru tiap hari. Hal ini merupakan kesempatan kepada kita untuk memperbaharui kehidupan kearah yang diinginkan oleh TUHAN YESUS.
Efesus 4:22 (TB) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
Alkitab mengharuskan kita untuk meninggalkan kehidupan lama yang menuntun kita kepada kebinasaan dan kehancuran baik untuk kehidupan di saat ini maupun dalam kekekalan.
Sebagai manusia yang memperbaharui gaya hidup yang mencerminkan kehidupan baru dalam Kristus:
Efesus 4:25 (TB) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Berkata benar terkadang sangat menyakitkan baik bagi yang mendengar maupun bagi orang yang berkata benar. Karena kebenaran itu pedang bermata dua.
Berkata benar bukan untuk menjatuhkan tetapi untuk membangun dan memulihkan. Berkata yang benar harus dilandasi dari tujuan yang benar dan bersumber dari hati yang benar.
Berkata benar harus dibarengi dengan tindakan yang benar, tindakan yang benar menghasilkan lingkungan yang benar.
Efesus 4:26-27 (TB)
26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Kemarahan yang tidak terkendali selalu membawa keretakan dan menghasilkan luka hati. Situasi seperti ini, menjadi kesempatan untuk iblis oleh sebab itu betapa penting untuk PENERAPAN BUAH ROH dalam kehidupan kita.
Dalam kehidupan bermasyarakat, pasti ada gesekan namun saat PENGENDALIAN DIRI dan KESABARAN yang di balut dengan KASIH menjadi kekuatan karakter kita sebagai manusia baru, maka respon kita terhadap gesekan adalah POSITIF.
Efesus 4:28 (TB) Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Menghasilkan sesuatu tanpa menghilangkan hak orang lain merupakan wujud dari pembaharuan kehidupan.
Bekerja keras dan melakukan pekerjaan baik dengan tangan sendiri akan menghasilkan kepuasan tersendiri dalam kehidupan yang melahirkan pengucapan syukur.
Orang-orang yang melakukan hal ini, selalu bersandar kepada KEKUATAN TUHAN karena kesadaran akan keterbatasannya sebagai manusia.
Efesus 4:29 (TB) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Itulah sebabnya kita diminta untuk memperbanyak mendengar dan pada berkata-kata. Namun saat kita berkata-kata, maka setiap kata kita itu harus memiliki KEKUATAN MEMBANGUN.
Amsal 16:24 (TB) Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Efesus 4:30-31 (TB)
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
- Tidak mendukakan Roh Kudus
- Tidak berbuat kejahatan
Efesus 4:32 (TB) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Menciptakan situasi kedamaian ditentukan oleh diri kita.
Memulailah dari diri kita untuk membangun kehidupan yang ramah, hidup dalam kasih dan penuh dengan pengampunan
Kehidupan kita saat ini adalah KEHIDUPAN yang MENCERMINKAN kita lagi BERJALAN BERSAMA TUHAN, oleh sebab itu; patutlah kita mempraktekan pola KRISTUS dalam setiap interaksi sosial kita.
Amin.